contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Mendunia dengan menulis

twitter

Kamis, 16 Desember 2010


Sebuah lokasi pengolahan minyak di Azerbaijan yang dioperasikan oleh perusahaan minyak internasional BP mengalami ledakan serta kebocoran gas dalam jumlah besar. Peristiwa itu terjadi sekira satu setengah tahun sebelum kasus tumpahan minyak di Teluk Meksiko yang melibatkan aktor yang sama. Demikian isi bocoran kawat diplomatik Amerika Serikat (AS) yang diungkapkan hari ini melalui media The Guardian. 

Perusahaan minyak asal Inggris itu cukup beruntung mereka mampu mengevakuasi 212 pekerjanya ke tempat aman pasca terjadinya insiden itu. Kecelakaan itu membuat dua lokasi pengolahan minyak harus ditutup dan produksi dihentikan.

Berita tersebut beredar di kalangan pejabat diplomatik AS pada saat mereka hendak mengajukan gugatan terhadap BP dan delapan perusahaan lainnya atas kasus tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Insiden tumpahan itu - terburuk sepanjang sejarah AS - membuat negara Barrack Obama ini menuntut perusahaan-perusahaan tersebut membayar miliaran dolar sebagai bentuk ganti rugi. 

Sementara dalam kasus di Azerbaijan, ledakan dialami BP pada September 2008. Pihak perusahaan menduga ledakan tersebut sebagai akibat dari kebocoran gas. 

"Akibat ledakan tersebut, lokasi pengolahan menjadi penuh dengan 'lumpur.' BP sendiri saat itu dikabarkan akan membantu menemukan penyebab ledakan serta kebocoran gas tersebut," sebut salah satu kawat. Sementara kawat lainnya mengungkapkan perusahaan minyak raksasa ini kemudian melepaskan tanggung jawab. Mereka cukup beruntung kebocoran gas ini tidak memicu kebakaran besar yang dapat menarik perhatian media. 

"Setelah mengalami ledakan, BP cukup beruntung karena mereka mampu mengevakuasi semua orang yang ada di lokasi ke tempat aman dan mencegah terjadinya kebakaran besar dari insiden tersebut," demikian pernyataan dalam kawat tersebut seperti dikutip AFP pada Kamis (16/12/2010).

Mantan Kepala Kantor Cabang BP di Azerbaijan Bill Schrader mengatakan walaupun tidak sampai menarik perhatian media, insiden ini menjadi fokus utama pemerintah Azerbaijan. Mereka dikabarkan kehilangan US$40-US$50 juta atau sekira Rp360-Rp450 juta setiap tahunnya akibat peristiwa itu


sumber : http://international.okezone.com/read/2010/12/16/18/404031/wikileaks-ungkap-dosa-lain-bp

0

0 komentar:

Posting Komentar

indonesia

Time

weather

bloguez.com

online

Links

free counters