contact
Test Drive Blog
twitter
rss feed
blog entries
log in

Mendunia dengan menulis

twitter

Selasa, 14 Desember 2010

Berdasarkan bocoran kawat diplomatik dari WikiLeaks, Dinas Intelijen Australia khawatir Israel akan meluncurkan serangan militer terhadap Iran.
Israel ingin memberangus fasilitas nuklir Iran yang mereka anggap dapat memicu terjadinya perang nuklir.

Bocoran kawat diplomatik rahasia dari Kedutaan Besar AS di Canberra mengungkapkan para pejabat Australia seringkali mengangkat isu tersebut dalam perundingan dengan mitra-mitranya. Isi dari kawat diplomatik ini diangkat secara eksklusif oleh koran Australia The Sydney Morning Herald, dari situs kontroversial WikiLeaks. 

"Perhatian yang diberikan Komunitas Intelijen Australia (AIC) kepada ambisi nuklir Iran terfokus pada kapabilitas nuklir tersebut untuk dijadikan senjata. Pada saat yang sama, AIC juga bekerja sama dengan AS untuk menahan Israel agar tidak meluncurkan serangan militer terhadap Iran," lapor seorang pejabat kedutaan kepada Washington pada Maret 2009.  

"Mereka meyakini pembangunan kapabilitas nulir Iran akan memicu suatu perang konvensional atau suatu perang nuklir di kawasan Timur Tengah yang akan melibatkan AS. Australia khawatir AS akan melibatkan mereka dalam perang tersebut," lanjut kawat diplomatik itu.  
Sebuah kawat diplomatik lain yang dikirimkan empat bulan sebelumnya melaporkan Australia tengah khawatir Israel akan melakukan tindakan menyerang Iran secara unilateral. Australia meyakini serangan tersebut akan ditujukan terhadap fasilitas nuklir milik Iran.

"Bocoran tersebut juga mengungkapkan dinas intelijen Australia melihat ambisi nuklir Iran sebagai sebuah strategi untuk mencegah serangan dari pihak asing. Mereka meganggap pandangan yang melabeli Iran sebagai negara brutal (rouge state) adalah salah," demikian laporan dari Sydney Morning Herald seperti dikutip AFP, Senin (13/12/2010). 


0

0 komentar:

Posting Komentar

indonesia

Time

weather

bloguez.com

online

Links

free counters