Pendiri WikiLeaks Julian Assange mengatakan dalam sebuah rekaman dokumenter tuntutan yang dihadapinya sesungguhnya datang dari Amerika Serikat (AS).
Assange menyatakan kecewa dengan disalahgunakannya pihak pengadilan di Swedia (oleh AS). Assange adalah pihak yang telah membuat negara adidaya itu marah karena situs miliknya telah merilis sejumlah bocoran kawat rahasia milik Kementerian Luar Negeri AS.
Assange saat ini berstatus sebagai tahanan di Inggris setelah pihak pengadilan Swedia mengeluarkan perintah penangkapan internasional di seluruh Eropa.Pengadilan Swedia bersikeras meminta keterangan darinya atas kasus pelecehan seksual terhadap dua orang wanita yang dituduhkan kepada Assange. Pendiri WikiLeaks ini telah membantah tuduhan tersebut.
"Saya datang ke Swedia sebagai seorang penerbit yang mengungsi karena tengah terlibat perseteruan dengan Pentagon terkait masalah penerbitan. Namun mereka tetap berusaha menuntut saya (melalui pengadilan Swedia) dengan tuduhan telah melakukan indakan mata-mata," ujar Assange.
"Saya tidak senang dan kecewa melihat bagaimana sistem peradilan di Swedia telah disalahgunakan," tambah pria berusia 39 tahun itu seperti dilansir the Straits Times pada Senin (13/12/2010). Rekaman pernyataan itu dibuat sebelum dirinya menjadi tahanan.
Assange akan menjalani persidangan di Inggris pada Selasa besok. Pengacaranya mengatakan dia akan mempertahankan hak Assange agar tidak sampai diekstradisi ke Swedia.
Seorang tim pengacara lainnya, Jennifer Robinson, mengatakan AS sudah semakin dekat untuk mengajukan tuntutan kepada Assange. Namun tidak ada laporan yang menyebut mengapa Robinson begitu yakin akan datangnya tuntutan tersebut.
Departemen Kehakiman AS dikabarkan telah menyiapkan sejumlah tuntutan kriminal, termasuk pelanggaran Undang-Undang Spionase ahu 1917, yang dapat dituduhkan dalam kasus WikiLeaks terkait dengan bocoran ratusan dokumen-dokumen diplomatik rahasia milik AS.
Sumber : http://international.okezone.com/read/2010/12/13/18/402703/assange-as-mengincar-saya
Assange saat ini berstatus sebagai tahanan di Inggris setelah pihak pengadilan Swedia mengeluarkan perintah penangkapan internasional di seluruh Eropa.
"Saya datang ke Swedia sebagai seorang penerbit yang mengungsi karena tengah terlibat perseteruan dengan Pentagon terkait masalah penerbitan. Namun mereka tetap berusaha menuntut saya (melalui pengadilan Swedia) dengan tuduhan telah melakukan indakan mata-mata," ujar Assange.
"Saya tidak senang dan kecewa melihat bagaimana sistem peradilan di Swedia telah disalahgunakan," tambah pria berusia 39 tahun itu seperti dilansir the Straits Times pada Senin (13/12/2010). Rekaman pernyataan itu dibuat sebelum dirinya menjadi tahanan.
Assange akan menjalani persidangan di Inggris pada Selasa besok. Pengacaranya mengatakan dia akan mempertahankan hak Assange agar tidak sampai diekstradisi ke Swedia.
Seorang tim pengacara lainnya, Jennifer Robinson, mengatakan AS sudah semakin dekat untuk mengajukan tuntutan kepada Assange. Namun tidak ada laporan yang menyebut mengapa Robinson begitu yakin akan datangnya tuntutan tersebut.
Departemen Kehakiman AS dikabarkan telah menyiapkan sejumlah tuntutan kriminal, termasuk pelanggaran Undang-Undang Spionase ahu 1917, yang dapat dituduhkan dalam kasus WikiLeaks terkait dengan bocoran ratusan dokumen-dokumen diplomatik rahasia milik AS.